Ulasan DJI Ronin 4D-8K: Kamera Sinema 8K dengan Gimbal dan LiDAR yang Dinamis dan Menyaingi ARRI ALEXA Mini LF

DJI Ronin 4D-8K – DJI, pabrikan yang terkenal dengan produk-produk drone dan gimbalnya, baru saja meluncurkan produk terbarunya yang bernama Ronin 4D-8K. Produk ini merupakan kamera sinema all-in-one yang menyatukan semua komponen dalam satu paket, mulai dari bodi kamera, lensa, storage, handle, monitor, hingga gimbal. Ronin 4D-8K sebenarnya tidak benar-benar baru karena merupakan kelanjutan dari Ronin 4D-6K yang diluncurkan pada Oktober 2021. Perbedaannya terletak pada unit kamera bergimbal Zenmuse X9-8K yang kini sanggup merekam video hingga resolusi 8K 75 fps.

Spesifikasi dan Fitur

Unit kamera bergimbal Zenmuse Z9-8K mendukung perekaman full-frame hingga 8K/ 60 fps dengan rasio 17:9 dan 8K/ 75 fps dengan rasio 2.39:1. Mounting lensanya bersifat interchangeable serta mendukung mount DL DJI, Leica L, Leica M, Sony E, ARRI PL, dan lainnya. Sensor kamera ini memiliki ukuran 36 x 24 mm dengan 35.4 megapiksel efektif dan ISO range 100-25600. Kamera ini juga memiliki dynamic range yang sangat tinggi, yaitu 16.5 stop, yang diklaim bisa menyaingi ARRI ALEXA Mini LF².

Gimbal terintegrasi yang dicomot dari teknologi gimbal drone DJI sanggup mengompensasi goyangan di 4 sumbu (axis). Gimbal ini juga memiliki fitur auto-calibration yang bisa menyesuaikan dengan berat dan ukuran lensa yang dipasang. DJI juga menanamkan rangefinder berbasis teknologi LiDAR (Light Detection and Ranging) untuk keperluan autofokus. Dengan LiDAR, kamera sanggup melacak fokus di kondisi gelap sekalipun, serta bisa mengubah lensa manual focus menjadi autofokus.

Fitur-fitur selebihnya juga ikut dipertahankan, termasuk sembilan buah ND filter terintegrasi untuk penyesuaian mulai ND2 hingga ND512, serta kemampuan merekam ke SSD lewat USB C, ke CFExpress Tipe B lewat slot kartu memori, atau ke DJI ProSSD 1 Tb yang sudah termasuk dalam paket penjualan. Kamera ini juga dilengkapi teknologi transmisi video O3 Pro yang memungkinkan kamera mengirimkan gambar 1080p 60fps ke layar terpisah hingga jarak sekitar 6 Km dengan tingkat latensi yang rendah.

Keunggulan dan Kekurangan

Keunggulan utama dari Ronin 4D-8K adalah kemampuannya untuk merekam video 8K dengan frame rate tinggi dan dynamic range yang luar biasa. Kamera ini juga sangat praktis dan fleksibel karena sudah menyediakan semua komponen yang dibutuhkan dalam satu paket, tanpa perlu repot menghubungkan kabel-kabel atau aksesori tambahan. Gimbal dan LiDAR yang terintegrasi juga membuat kamera ini sangat stabil dan akurat dalam melacak fokus. Kamera ini juga sangat cocok untuk mengambil gambar-gambar yang dinamis dan bergerak cepat, seperti olahraga, aksi, atau dokumenter.

Kekurangan dari Ronin 4D-8K adalah harganya yang sangat mahal, yaitu sekitar Rp 200 juta untuk satu paket combo yang berisi bodi 4D, unit kamera Zenmuse X9-8L, SSD 1 TB, lensa DJI 17-28 mm T3.0, rangefinder LiDAR, baterai TB50, monitor, handle, serta serangkaian aksesori lain. Selain itu, kamera ini juga memiliki beberapa batasan fisik, seperti ukuran dan berat lensa yang bisa dipasang, serta daya tahan baterai yang hanya sekitar 70 menit. Kamera ini juga belum mendukung format RAW untuk perekaman video, hanya ProRes 4444XQ dan ProRes 422HQ.

Ronin 4D-8K adalah kamera sinema 8K yang sangat inovatif dan canggih, yang menawarkan kualitas gambar yang luar biasa dan kemudahan penggunaan dalam satu paket all-in-one. Kamera ini sangat cocok untuk para profesional yang menginginkan kamera yang bisa merekam video 8K dengan frame rate tinggi dan dynamic range yang menyaingi ARRI ALEXA Mini LF, serta memiliki gimbal dan LiDAR yang terintegrasi untuk stabilitas dan akurasi fokus. Namun, kamera ini juga memiliki harganya yang sangat tinggi dan beberapa keterbatasan fisik yang perlu diperhatikan. Kamera ini juga belum mendukung format RAW untuk perekaman video, yang mungkin menjadi kekurangan bagi beberapa pengguna.