Lensawaktu.com
Beranda Tips & Trik Fotografer Memahami Apa Maksud Exposure Compensation Pada Kamera Beserta Contohnya: Kamu Harus Tahu!

Memahami Apa Maksud Exposure Compensation Pada Kamera Beserta Contohnya: Kamu Harus Tahu!

Exposure Compensation

Exposure Compensation –  adalah fitur pada kamera yang memungkinkan Anda untuk menyesuaikan tingkat kecerahan gambar sesuai dengan kondisi pencahayaan yang berbeda. Dengan menggunakan Exposure Compensation, Anda dapat mengatasi masalah overexposure (terlalu terang) atau underexposure (terlalu gelap) yang sering terjadi saat kamera mengukur cahaya yang dipantulkan oleh objek.

Fitur ini biasanya diukur dalam satuan stop, yaitu perubahan exposure sebesar satu tingkat. Misalnya, +1 stop berarti menambah exposure sebesar satu tingkat, sedangkan -1 stop berarti mengurangi exposure sebesar satu tingkat. Exposure Compensation dapat disesuaikan dengan menggunakan tombol atau dial khusus yang ada pada kamera.

hal ini juga dapat digunakan saat Anda memotret dalam mode semi-otomatis, seperti Aperture Priority, Shutter Priority, Program Mode, atau Scene Mode. Dalam mode-mode ini, kamera akan mengatur salah satu variabel exposure (aperture, shutter speed, atau ISO) secara otomatis, sedangkan Anda dapat mengatur variabel lainnya secara manual. Exposure Compensation akan mempengaruhi variabel yang diatur oleh kamera, sehingga mengubah tingkat kecerahan gambar.

Exposure Compensation
Memahami Apa Maksud Exposure Compensation – Ilustrasi

Berikut adalah beberapa contoh situasi di mana Anda dapat menggunakan Exposure Compensation untuk mendapatkan hasil yang lebih baik:

  • Saat memotret objek yang sangat terang, seperti salju, pasir, atau langit, kamera akan cenderung mengurangi exposure untuk menghindari overexposure. Namun, hal ini dapat membuat objek terlihat lebih gelap dari yang sebenarnya. Untuk mengatasinya, Anda dapat menambahkan Exposure Compensation positif (+), misalnya +1 atau +2 stop, untuk mencerahkan gambar.
  • Saat memotret objek yang sangat gelap, seperti malam hari, bayangan, atau interior, kamera akan cenderung menambahkan exposure untuk menghindari underexposure. Namun, hal ini dapat membuat objek terlihat lebih terang dari yang sebenarnya. Untuk mengatasinya, Anda dapat mengurangi fitur Exposure negatif (-), misalnya -1 atau -2 stop, untuk menggelapkan gambar.
  • Saat memotret objek dengan latar belakang yang kontras, seperti siluet, matahari terbenam, atau lampu neon, kamera akan cenderung mengukur cahaya rata-rata dari seluruh gambar. Namun, hal ini dapat membuat objek utama terlihat overexposed atau underexposed. Untuk mengatasinya, Anda dapat menyesuaikan Fitur ini sesuai dengan objek yang ingin Anda tonjolkan, misalnya +1 stop untuk siluet, -1 stop untuk matahari terbenam, atau +2 stop untuk lampu neon.
Komentar
Bagikan:

3 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan