Lensawaktu.com
Beranda Tips & Trik Fotografer Mengenal Pengertian dari Focus dalam Fotografi: Auto Focus(AF) dan Manual Focus(MF)

Mengenal Pengertian dari Focus dalam Fotografi: Auto Focus(AF) dan Manual Focus(MF)

Memahami Focus Dalam Fotografi

Memahami Focus Dalam FotografiFocus adalah titik pertemuan cahaya pada suatu benda. didalam fotografi Focus adalah ruang ketajaman yang dihasilkan oleh lensa pada kamera. Fotografi merupakan salah satu aspek penting yang menentukan kualitas dan makna dari sebuah foto. Focus berarti ketajaman atau kejelasan dari sebuah objek atau area tertentu dalam foto. Focus bisa membantu kita menonjolkan subjek utama, menciptakan efek bokeh, atau mengatur kedalaman bidang.

Ada dua cara untuk mengatur focus pada kamera, yaitu autofocus (AF) dan manual focus (MF). Autofocus adalah fitur yang memungkinkan kamera untuk menentukan focus secara otomatis dengan menggunakan sensor atau algoritma tertentu. Manual focus adalah fitur yang memungkinkan kita untuk menyesuaikan focus secara manual dengan memutar cincin focus pada lensa.

berikut beberapa Tips untuk mengatur Auto Focus dan Manual Focus:

Auoto Focus

Auto Focus - Ilustrasi
Auto Focus – Ilustrasi
  1. Pilih Mode Autofocus yang Tepat: Kamera modern biasanya memiliki beberapa mode autofocus, seperti autofocus tunggal (single autofocus), continuous autofocus, dan hybrid autofocus. Pilih mode yang paling sesuai dengan situasi pengambilan gambar Anda. Misalnya, untuk subjek yang diam, Anda dapat menggunakan autofocus tunggal, sementara untuk subjek bergerak, continuous autofocus dapat lebih cocok.
  2. Gunakan Titik Fokus yang Sesuai: Banyak kamera memungkinkan Anda untuk memilih titik fokus secara manual. Pilih titik fokus yang sesuai dengan subjek utama Anda. Misalnya, jika Anda memotret potret, titik fokus yang diarahkan ke mata subjek akan memberikan hasil yang lebih tajam.
  3. Perhatikan Kontras: Autofocus bekerja dengan membandingkan kontras antara objek dan latar belakang. Saat memotret subjek dengan sedikit kontras, seperti objek dengan warna yang serupa dengan latar belakang, autofocus mungkin kesulitan. Cobalah untuk memilih titik fokus yang lebih kontras atau beralih ke mode manual jika perlu.
  4. Gunakan Fungsi Lock AF: Jika subjek Anda bergerak di dalam bingkai atau Anda ingin mempertahankan fokus pada subjek yang bergerak, gunakan fungsi Lock AF (Autofocus Lock) untuk mengunci fokus pada subjek sebelum menekan tombol rana sepenuhnya.
  5. Periksa Kecepatan Fokus: Beberapa lensa dan kamera memiliki kecepatan fokus yang berbeda. Saat memotret subjek yang bergerak cepat, pastikan kecepatan fokus Anda cukup cepat untuk menangkap momen tersebut dengan tajam.
  6. Ketahui Batasan Autofocus: Autofocus mungkin memiliki batasan dalam kondisi cahaya rendah atau ketika ada gangguan seperti hujan atau kabut. Ketahui batasan autofocus kamera Anda dan siapkan solusi alternatif, seperti menggunakan lampu sorot atau beralih ke mode manual.
  7. Lakukan Kalibrasi: Pada beberapa kamera dan lensa, mungkin perlu dilakukan kalibrasi agar fokusnya akurat. Anda dapat melakukan ini sendiri menggunakan kartu kalibrasi atau menghubungi produsen kamera atau layanan profesional untuk membantu.
  8. Praktekkan Pengaturan Autofocus: Terakhir, praktek adalah kunci untuk menguasai pengaturan autofocus kamera Anda. Cobalah berbagai mode dan pengaturan dalam berbagai situasi pencahayaan dan subjek untuk memahami bagaimana kamera Anda bereaksi dan bagaimana Anda dapat mengoptimalkan pengaturan untuk hasil terbaik.

Manual Focus

Manual FOcus - Ilustrasi
Manual FOcus – Ilustrasi
  1. Gunakan Fokus Peaking: Beberapa kamera memiliki fitur yang disebut “fokus peaking” yang menyorot area yang fokus pada layar LCD atau viewfinder. Ini sangat membantu dalam mengidentifikasi titik fokus yang tepat, terutama dalam kondisi cahaya rendah atau ketika bekerja dengan kedalaman bidang yang dangkal.
  2. Periksa Peningkatan Zoom: Saat menggunakan manual focus, memperbesar tampilan preview gambar pada layar LCD atau viewfinder dapat membantu Anda melihat detail yang lebih jelas dan memastikan fokus yang akurat.
  3. Gunakan Live View Mode: Mode tampilan langsung (live view) memungkinkan Anda melihat gambar langsung pada layar LCD, yang dapat membuat lebih mudah untuk menyesuaikan fokus secara manual, terutama untuk subjek yang diam atau ketika bekerja di tingkat dekat.
  4. Ketahui Jarak Fokus Minimum: Setiap lensa memiliki jarak fokus minimum, yang merupakan jarak terdekat di mana lensa dapat fokus. Pastikan Anda berada dalam rentang jarak fokus yang diperlukan untuk subjek Anda.
  5. Gunakan Depth of Field Scale: Beberapa lensa dilengkapi dengan skala kedalaman bidang (depth of field scale) yang menunjukkan rentang kedalaman bidang yang akan terfokus pada aperture tertentu. Ini bisa menjadi panduan yang berguna saat mengatur fokus manual, terutama untuk subjek dengan kedalaman bidang yang dangkal.
  6. Gunakan Tripod: Saat menggunakan manual focus, stabilisasi kamera sangat penting untuk memastikan gambar tetap tajam. Gunakan tripod untuk mengurangi getaran kamera, terutama saat bekerja dengan fokus manual pada pemotretan dengan kecepatan rana rendah atau untuk subjek yang membutuhkan presisi ekstra.
  7. Latihan dan Kesabaran: Menggunakan manual focus membutuhkan latihan dan kesabaran untuk mengembangkan keterampilan Anda. Ambil waktu untuk menyesuaikan fokus dengan hati-hati dan perlahan-lahan, dan jangan ragu untuk mencoba beberapa kali hingga Anda mendapatkan hasil yang diinginkan.
  8. Periksa Hasil dengan Cermat: Setelah mengambil foto, periksa hasilnya dengan cermat pada layar kamera Anda. Perhatikan apakah subjek terfokus dengan benar dan, jika perlu, sesuaikan teknik fokus manual Anda untuk pengambilan gambar berikutnya.

Autofocus biasanya lebih cepat dan mudah digunakan, terutama untuk subjek yang bergerak atau situasi yang membutuhkan respon yang cepat. Namun, autofocus juga memiliki keterbatasan dan tidak selalu akurat, terutama untuk subjek yang sulit dideteksi, seperti objek transparan, berkilau, atau berwarna serupa dengan latar belakang. Dalam hal ini, manual focus bisa menjadi pilihan yang lebih baik, karena kita bisa mengontrol focus dengan lebih presisi dan kreatif.

Selain cara mengatur focus, kita juga perlu memperhatikan titik focus atau area focus dalam foto. Titik focus adalah bagian dalam foto yang menangkap dan mempertahankan perhatian seseorang. Area focus adalah luasnya bagian yang tajam dalam foto. Kita bisa memilih titik focus dan area focus dengan menggunakan fitur seperti mode AF, area AF, titik AF, atau pengaturan aperture. Memahami Focus Dalam Fotografi

Mode AF adalah pilihan yang menentukan bagaimana kamera mengikuti pergerakan subjek saat menggunakan autofocus. Ada beberapa mode AF yang umum, seperti One Shot AF, AI Servo AF, atau AI Focus AF. Area AF adalah pilihan yang menentukan bagaimana kamera mendeteksi subjek dalam bingkai saat menggunakan autofocus. Ada beberapa area AF yang umum, seperti Single-point AF, Zone AF, atau Auto Selection AF. Titik AF adalah pilihan yang menentukan lokasi spesifik dari titik focus dalam area AF saat menggunakan autofocus. Ada beberapa titik AF yang umum, seperti Center AF, Spot AF, atau Face Detection AF. Pengaturan aperture adalah pilihan yang menentukan besar kecilnya bukaan lensa saat mengambil foto. Pengaturan aperture mempengaruhi kedalaman bidang atau depth of field, yaitu jarak antara objek terdekat dan terjauh yang masih tajam dalam foto. Semakin besar aperture (semakin kecil angka f-stop), semakin sempit kedalaman bidang, dan sebaliknya.

Dengan memahami dan memanfaatkan focus pada fotografi, kita bisa membuat foto yang lebih menarik, bermakna, dan profesional. Focus adalah salah satu cara untuk menyampaikan pesan atau cerita melalui foto. Focus juga bisa menunjukkan gaya atau karakter dari seorang fotografer. Oleh karena itu, focus adalah salah satu keterampilan dasar yang harus dikuasai oleh setiap fotografer. Memahami Focus Dalam Fotografi

Komentar
Bagikan:

4 Komentar

  1. Hi there just wanted to give you a brief heads up and let you know a few of the pictures aren’t loading correctly. I’m not sure why but I think its a linking issue. I’ve tried it in two different internet browsers and both show the same outcome.

  2. I’ve been exploring for a little for any high-quality articles or blog posts in this sort of house . Exploring in Yahoo I ultimately stumbled upon this website. Studying this information So i’m glad to show that I’ve a very just right uncanny feeling I found out just what I needed. I most indisputably will make sure to do not omit this website and give it a look regularly.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan