Lensawaktu.com
Beranda Sejarah Fotografi Beberapa Kajian Teori Komunikasi dan Media

Beberapa Kajian Teori Komunikasi dan Media

Teori Komunikasi dan Media (CanvaEdit)

Pengertian Komunikasi dan Media

Teori Komunikasi dan MediaKomunikasi adalah proses penyampaian pesan dari sumber ke penerima melalui berbagai saluran, simbol, dan media. Pesan adalah informasi, ide, atau perasaan yang ingin disampaikan oleh sumber kepada penerima. Saluran adalah jalur fisik yang digunakan untuk mengirimkan pesan, seperti suara, udara, cahaya, atau kabel. Simbol adalah tanda-tanda yang merepresentasikan pesan, seperti kata-kata, gambar, atau gerakan. Media adalah alat atau teknologi yang digunakan untuk membawa pesan dari sumber ke penerima. Media dapat berupa media tradisional seperti surat kabar, radio, televisi, atau media baru seperti internet, media sosial, atau media digital.

Media adalah alat atau teknologi yang digunakan untuk membawa pesan dari sumber ke penerima. Media dapat berfungsi sebagai pembuat pesan, pembawa pesan, atau pemberi makna. Sebagai pembuat pesan, media dapat menghasilkan, memilih, atau mengedit pesan yang akan disampaikan kepada penerima. Sebagai pembawa pesan, media dapat menyalurkan, menyimpan, atau mengakses pesan yang telah dibuat oleh sumber. Sebagai pemberi makna, media dapat mempengaruhi, memediasi, atau menafsirkan pesan yang telah disalurkan kepada penerima.

Kajian Teori Komunikasi dan Media

Teori komunikasi dan media adalah kajian ilmiah yang mencoba menjelaskan, menganalisis, dan memahami fenomena komunikasi dan media dalam berbagai konteks, seperti interpersonal, kelompok, organisasi, masyarakat, budaya, dan global. Teori komunikasi dan media juga berusaha mengembangkan konsep, model, metode, dan aplikasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi komunikasi dan media.

Teori komunikasi dan media bersifat interdisipliner, yaitu menggabungkan berbagai disiplin ilmu, seperti sosiologi, psikologi, filsafat, linguistik, ilmu politik, ekonomi, dan lain-lain. Teori ini juga bersifat dinamis, yaitu berubah seiring dengan perkembangan zaman, teknologi, dan masyarakat.

Beberapa Teori Komunikasi dan Media yang Populer dan Relevan

Ada banyak teori komunikasi dan media yang dikemukakan oleh para ahli dari berbagai disiplin ilmu. Beberapa teori komunikasi dan media yang populer dan relevan adalah sebagai berikut:

Teori Uses and Gratifications

Teori ini menjelaskan bagaimana individu memilih, menggunakan, dan mengevaluasi media berdasarkan kebutuhan, motif, dan harapan mereka. Teori ini mengasumsikan bahwa individu aktif, rasional, dan selektif dalam mengonsumsi media, dan bahwa media memberikan berbagai fungsi dan manfaat bagi individu, seperti informasi, hiburan, identitas, integrasi sosial, dan eskapisme.

Teori Agenda Setting

Teori ini menjelaskan bagaimana media mempengaruhi persepsi publik tentang isu-isu penting dengan menentukan apa yang menjadi topik utama berita dan bagaimana topik tersebut disajikan. Teori ini mengasumsikan bahwa media memiliki kekuatan untuk menentukan apa yang menjadi prioritas publik, dan bahwa publik cenderung menganggap isu-isu yang sering muncul di media sebagai isu-isu yang penting dan relevan.

Teori Framing

Teori ini menjelaskan bagaimana media mempengaruhi pemahaman dan penilaian publik tentang suatu isu dengan cara menyajikan isu tersebut dalam bingkai tertentu. Bingkai adalah cara media mengorganisasi, menafsirkan, dan menekankan aspek-aspek tertentu dari suatu isu, seperti penyebab, akibat, solusi, dan moral. Teori ini mengasumsikan bahwa media memiliki kekuatan untuk membangun realitas sosial, dan bahwa publik cenderung mengadopsi bingkai yang ditawarkan oleh media.

Teori Cultivation

Teori ini menjelaskan bagaimana media, khususnya televisi, mempengaruhi pandangan dan sikap publik tentang dunia dengan cara menawarkan gambaran dunia yang distorsi dan tidak realistis. Teori ini mengasumsikan bahwa media memiliki kekuatan untuk membentuk kultur, dan bahwa publik cenderung menginternalisasi gambaran dunia yang ditampilkan oleh media, terutama jika mereka jarang atau tidak pernah mengalami dunia nyata.

Teori Diffusion of Innovations

Teori ini menjelaskan bagaimana inovasi, yaitu ide, produk, atau praktik baru, menyebar dan diterima oleh anggota masyarakat melalui media dan komunikasi interpersonal. Teori ini mengasumsikan bahwa media memiliki kekuatan untuk mempromosikan dan memfasilitasi adopsi inovasi, dan bahwa publik cenderung mengadopsi inovasi yang sesuai dengan kebutuhan, nilai, dan norma mereka.

Teori-teori komunikasi dan media di atas hanya sebagian dari banyak teori yang ada. Teori-teori komunikasi dan media terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman, teknologi, dan masyarakat. Teori-teori komunikasi dan media dapat membantu kita untuk lebih memahami dan mengapresiasi peran dan dampak media dalam kehidupan kita.

Komentar
Bagikan:

7 Komentar

  1. Hi, i think that i noticed you visited my site thus i came to “go back the prefer”.I am trying to in finding things to improve my web site!I guess its good enough to use a few of your ideas!!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan