Lensawaktu.com
Beranda Tips & Trik Fotografer White Balance dalam Fotografi: Pengertian, Fungsi, dan Cara Mengaturnya

White Balance dalam Fotografi: Pengertian, Fungsi, dan Cara Mengaturnya

White Balance dalam Fotografi – Ilustrasi

White Balance dalam Fotografi – White balance adalah salah satu faktor penting dalam fotografi yang berpengaruh terhadap warna, kualitas, dan estetika foto. White balance adalah pengaturan kamera yang menentukan warna putih yang sebenarnya dalam sebuah foto. White balance sangat berguna untuk menghasilkan warna yang akurat dan sesuai dengan kondisi cahaya saat mengambil gambar. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, fungsi, dan cara mengatur white balance dalam fotografi.

Pengertian White Balance

Pengertian White Balance
Pengertian White Balance dalam Fotografi – Ilustrasi

Menurut Wikipedia White Balance atau disingkat WB, adalah istilah dalam fotografi untuk kalibrasi titik berwarna putih. white balance, adalah proses menyeimbangkan color temperature atau temperatur warna dalam fotografi. Color temperature adalah ukuran yang menunjukkan warna dari sebuah sumber cahaya. Color temperature diukur dalam satuan Kelvin (K), dan biasanya berkisar antara 1.000 K hingga 10.000 K. Cahaya dengan color temperature rendah cenderung memiliki warna hangat (merah, oranye, kuning), sedangkan cahaya dengan color temperature tinggi cenderung memiliki warna dingin (biru, ungu, magenta).

Mata manusia dapat beradaptasi dengan perubahan color temperature secara otomatis, sehingga kita selalu melihat warna putih sebagai putih, tidak peduli apakah kita berada di bawah sinar matahari, lampu pijar, atau bayangan. Namun, kamera tidak memiliki kemampuan ini, sehingga kita perlu mengatur white balance agar kamera dapat menyesuaikan warna putih dengan kondisi cahaya yang ada.

White balance berfungsi untuk menghilangkan color casts atau warna tidak sesuai dari sebuah objek foto dalam gambar yang diambil dikarenakan color temperature yang kurang seimbang. Sehingga, objek di dalam foto akan terlihat dengan komposisi warna seperti aslinya setelah diberikan proses ini.

Fungsi White Balance

Fungsi White Balance
Fungsi White Balance/WB – Ilustrasi

White balance memiliki beberapa fungsi dalam fotografi, antara lain:

  1. Mereproduksi warna yang akurat dan natural. Dengan mengatur white balance yang sesuai dengan sumber cahaya, kita dapat menghindari hasil foto yang terlalu dingin atau terlalu hangat, yang dapat merusak kesan foto. Misalnya, jika kita memotret wajah seseorang di bawah lampu pijar dengan white balance yang salah, maka kulitnya akan terlihat kusam dan kemerahan. Namun, jika kita mengatur white balance yang tepat, maka kulitnya akan terlihat lebih segar dan natural.
  2. Menciptakan efek artistik atau dramatis. Selain untuk menghasilkan warna yang akurat, white balance juga dapat digunakan untuk menambahkan nuansa warna ke foto kita. Dengan menggunakan white balance yang lebih hangat atau lebih dingin dari kondisi sebenarnya, kita dapat menciptakan suasana yang lebih romantis, misterius, atau menegangkan dalam foto. White balance juga dapat digunakan untuk menonjolkan warna tertentu dalam foto, atau untuk menyamakan warna antara foto yang berbeda.

Cara Mengatur White Balance

Cara Mengatur White Balance
Cara Mengatur White Balance – Ilustrasi

Terdapat tiga cara untuk mengatur white balance pada kamera, yaitu:

  1. Pengaturan otomatis. Cara ini paling mudah dan praktis, karena kamera akan secara otomatis menentukan white balance yang paling sesuai dengan kondisi cahaya. Namun, cara ini tidak selalu akurat, terutama jika ada beberapa sumber cahaya yang berbeda dalam satu frame, atau jika cahayanya terlalu ekstrem. Cara ini biasanya ditandai dengan simbol AWB (Auto White Balance) pada kamera.
  2. Pengaturan preset. Cara ini lebih akurat daripada pengaturan otomatis, karena kita dapat memilih salah satu preset white balance yang sudah tersedia di kamera, sesuai dengan jenis sumber cahaya yang kita gunakan. Beberapa preset white balance yang umum adalah daylight, cloudy, shade, tungsten, fluorescent, dan lain-lain. Cara ini biasanya ditandai dengan simbol ikon sumber cahaya pada kamera.
  3. Pengaturan manual. Cara ini paling akurat dan fleksibel, karena kita dapat menyesuaikan white balance sesuai dengan keinginan kita. Cara ini membutuhkan alat bantu seperti kartu abu-abu, kartu putih, atau color checker, yang digunakan untuk mengukur warna putih di lokasi pengambilan gambar, lalu memasukkan nilai tersebut ke kamera. Cara ini biasanya ditandai dengan simbol K (Kelvin) atau CUSTOM pada kamera.

White balance adalah pengaturan kamera yang menentukan warna putih yang sebenarnya dalam sebuah foto. White balance sangat penting untuk menghasilkan warna yang akurat dan sesuai dengan kondisi cahaya saat mengambil gambar. White balance juga dapat digunakan untuk menciptakan efek artistik atau dramatis dalam foto. White balance dapat diatur secara otomatis, preset, atau manual, tergantung pada kebutuhan dan preferensi kita.

Komentar
Bagikan:

12 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan